Jumat, 26 Desember 2008

R i y a '

Maka siapa yang benar-benar mengharap bertemu pada Tuhannya,maka hendaklah berbuat amal yang baik,dan tidak mempersekutukan Tuhan dengan sesuatu apapun.
Sesungguhnya serendah-rendahnya riya' itu termasuk syirik,dan hamba yang dikasihi Allah ialah mereka yang bertakwa yang tersembuyi(yakni yang bersungguh-sungguh menyembunyikan ibadah mereka,dan membersihkannya dari tujuan dunia yang fana dan bersih dari akhlak yang rendah),ialah mereka yang bila tidak hadir tidak dicari,dan bila hadir tidak dikenal(dihirau orang),merekalah pimpinan agama yang benar-benar,dan merekalah pelita dalam berbagai kegelapan.
Sesungguhnya Allah telah mengharamkan surga atas tiap orang yang beramal dengan riya'(untuk dilihat atau dipuji orang).
Bau surga itu bisa tercium dari jarak lima ratus tahun perjalanan,tetapi tidak akan merasakan baunya,orang yang mencari dunia dengan amal akherat(jika amal untuk akherat digunakan untuk mencapai kekayaan atau kedudukan dunia).
Sesungguhnya di dalam jahanam ada jurang,yang mana jahanam itu sendiri selalu berlindung kepada Allah daripada jurang itu tiap harinya empat ratus kali,dan jurang itu disediakan untuk orang-orang yang riya' dari umat Muhammad saw,yaitu orang yang membawa kitab Allah tidak karena Allah,orang yang sedekah tidak karena Allah,atau orang yang haji tidak karena Allah,atau orang yang keluar jihad tidak karena Allah.
Siapa yang menyempurnakan sholatnya ketika dilihat orang,dan menguranginya di waktu sendirian,maka itu berarti penghinaan terhadap Tuhannya.
Ada kalanya seorang yang puasa itu tidak mendapat apa-apa dari puasanya itu kecuali merasa lapar,dan ada kalanya orang yang bangun malam tidak mendapat pahala apa-apa dari bangunnya itu kecuali tidak tidur.
Awaslah kamu jangan mencampuradukkan antara taat pada Allah dengan keinginan dipuji orang,niscaya gugur amalmu.
Pada hari kiamat kelak akan diperintahkan beberapa orang untuk dibawa ke surga.Kemudian setelah dekat surga dan dapat merasakan bau harumnya,dan dapat melihat gedung-gedungnya serta segala persiapan yang ada didalamnya,tiba-tiba ada seruan : Halaukan dari surga,sebab mereka tidak ada hak di dalamnya.Maka kembalilah orang-orang itu dengan kemenyesalan yang tidak pernah terjadi pada orang-orang dahulu dan orang-orang yang terakhir,sambil mereka berkata : Ya Tuhan kami,andaikan Tuhan memasukkan kami ke neraka sebelum memperlihatkan surga dan pahala yang tersedia untuk para waliMu,pasti akan lebih ringan bagi kami. Jawaban Tuhan : Wahai orang-orang yang celaka,kamu dahulu jika sendirian melawan Aku dengan semua dosa-dosa besar,dan jika kamu bertemu dengan sesama manusia,kamu berpura-pura(berlagak) khusuk taat,hanya ingin pujian orang dalam semua amal perbuatanmu,berbeda hatimu terhadapKu.Kamu lebih takut pada manusia dan tidak takut padaKu,dan mengagungkan manusia,dan mengabaikan Aku,dan meninggalkan segala sesuatu karena orang dan tidak karenaKu.Maka hari ini Aku marasakan padamu siksaKu,disamping Aku mengharamkan atas kamu dari pahala-pahala.
Karena itu berhati-hatilah kamu dari riya',sebab riya' itu berarti syirik terhadap Allah.Dan orang yang riya' itu kelak pada hari kiamat akan dipanggil dimuka umum dengan empat nama : hai kafir,hai orang yang durhaka,hai orang yang lancung,hai orang yang rugi,sia-sia amalmu dan batal(hilang) pahalamu,maka tidak ada untukmu pada hari ini,mintalah pahalamu dari orang yang dahulu kamu beramal untuknya wahai penipu.
Riya' yang tercela itu ialah jika yang beramal itu benar-benar niat(bermaksud) dalam ibadah itu dilihat dan dipuji orang,untuk mencapai kedudukan atau harta atau nama.
Orang yang mukhlis(ikhlas) ialah orang yang menyembunyikan kebaikannya sebagaimana menyembunyikan kejahatannya.
Bahwasanya siapa yang tulus ikhlas dalam amal perbuatannya,meskipun tidak niat,akan terbukti berkat baginya dan keturunannya hingga hari kiamat.
"Ya Allah,saya berlindung kepadaMu jangan sampai terkena syirik dalam apa yang aku ketahui,dan saya minta ampun padaMu dari pada apa yang tidak aku ketahui" Amin
http://niandha.wordpress.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar